SURABAYA - Vaksin Sinovac telah datang di Indonesia, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sebut kebutuhan Vaksin Covid-19 untuk warga Surabaya kurang lebih berjumlah 2 juta.
Nantinya, untuk pembiayaan pembelian Vaksin tersebut Pemkot Surabaya tidak akan menggunakan dana APBD, melainkan menggunakan dana CSR.
Risma juga menyatakan, jika warga yang memiliki BPJS Kesehatan, akan mendapatkan Vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Untuk siapa saja yang menjadi prioritas mendapatkan vaksin covid-19, yakni guru, tenaga medis, serta beberapa profesi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
"Jadi begini, itu ada jumlah terbatas saya ndak biasa, ini dapat ini nggak dapat itu. Kita siapkan untuk warga Surabaya, kita sudah hitung nanti nggak gunakan dana APBD kita sudah punya CSR untuk menutupi kekurangan vaksin," jelas Risma.
Risma melanjutkan, untuk mekanisme vaksinasi kepada warga Kota Surabaya, akan sama seperti proses Swab. "Lewat puskesmas-puskesmas di seluruh Surabaya," jelasnya.
(kha)