JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto marah besar saat tahu bahwa Menteri kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait suap ekspor benih lobster.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga merasa dikhianati oleh Edhy Prabowo karena terlibat praktek rasuah di kementerian yang dipimpin anak buahnya tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. "Prabowo sangat marah, sangat kecewa. Merasa dikhianati. Dia (Prabowo) sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu," ujar dia.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menggali keterangan tambahan dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo (EP), dalam kasus dugaan suap terkait perizinan ekspor benih lobster. Sedianya, Edhy Prabowo digali keterangannya dalam kapasitas sebagai saksi untuk melengkapi berkas penyidikan Suharjito (SJT), hari ini.
Selain Edhy Prabowo, KPK juga memeriksa tersangka lainnya yakni, Amiril Mukminin (AM). Amiril diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi untuk melengkapi berkas penyidikan Edhy Prabowo. Dengan demikian, para tersangka kasus dugaan suap terkait perizinan ekspor benih lobster tersebut diperiksa secara silang.
"EP diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SJT. AM diperiksa sebagai saksi tersangka EP," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(kha)