JAKARTA – Ketua Umum Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Zain As-Syuja'i menyayangkan adanya insiden pengepungan rumah orangtua Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, pada Selasa, 1 Desember 2020.
Zain berkata, aparat kepolisian dapat segera mengusut tuntas aktor intelektual peristiwa biadab tersebut.
"Ini jangan dibiarkan, lama-lama Indonesia mirip Suriah kalau ancaman bunuh dan bakar dibiarkan begitu saja. Apalagi terjadi di rumah nenek usia sepuh," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (3/12/2020).
Apapun alasannya, kata Zain, menggeruduk orangtua adalah tindakan yang sangat tak beretika dan tak berperikemanusiaan. Terlebih Ibu Mahfud MD orang Madura dan terkenal dengan sikap sopan santunnya.
“Apalagi Ibu Mahfud MD sama sekali tidak ada kaitannya dengan tugas dan mandat seorang Mahfud MD sebagai pejabat negara. Mereka salah sasaran dan terkesan ngawur. Siapa yang memimpin?,” tuturnya.
Lebih jauh, menurut Zain jika ada pihak tak sependapat dengan sikap Mahfud MD, sebaiknya menyampaikan aspirasinya melalui proses yang dibenarkan secara hukum.
“Kalau memang tidak sependapat dengan sikap Mahfud MD sebagai Menko Polhukam, sampaikan keberatannya dengan cara yang dibenarkan institusi dan hukum negara Indonesia," tutur Zain.