JAKARTA – Pengamat Politik dari Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara, menilai ada lima kader Partai Gerindra yang layak mengisi posisi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster.
Menurut Igor, kursi Menteri Kelautan dan Perikanan tetap harus diberikan kepada Gerindra demi menjaga keseimbangan di pemerintahan. "Ini sangat penting bagi keseimbangan koalisi di pemerintahan," ujar Igor Dirgantara kepada SINDOnews, Kamis (26/11/2020).
Namun, dia mengakui, siapa pun yang akan menggantikan posisi Edhy Prabowo merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Lanjut dia, reshuffle kabinet saat ini memang banyak diharapkan publik, mengingat seringnya kegaduhan yang muncul dari sejumlah kementerian belakangan ini. "Ketimbang habis waktu untuk marah-marah, mending Presiden melakukan reshuflle," tutur Director Survey and Polling Indonesia (SPIN) ini.
Igor pun berpendapat, ada sejumlah nama dari internal Partai Gerindra yang pas untuk dipilih masuk ke dalam jatah kabinet pasca mundurnya Edhy Prabowo. "Yaitu Ahmad Muzani, Sufmi Dasco, Hasjim Djojohadikusumo, Sugiono, dan Sandiaga Uno," kata Igor.
Igor menilai, kelima kader Gerindra itu dikenal sangat bagus kompetensi dan personal brandingnya. Tak hanya itu, kelima nama tersebut dianggap punya komunikasi publik yang baik. Dia menambahkan, resistensi terhadap kelima tokoh itu pun kecil.
"Namun begitu yang patut diketahui juga adalah fakta bahwa Gerindra itu partai kader yang dibangun secara long march (panjang) oleh para pendirinya. Sedikit kelemahan dari Sandiaga Uno adalah dia dianggap tokoh yang baru masuk Gerindra sejak Pilkada DKI 2017," ujarnya.