JAKARTA - Media sosial Twitter milik juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak ramai menyusul penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.
Edhy Prabowo adalah politikus Partai Gerindra. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sebelum menjabat Menteri KKP.
Dahnil dibawa-bawa karena ‘jejak digital’ terkait cuitannya di tahun 2012. Dalam unggahannya, Dahnil mendoakan agar koruptor gak bisa kentut selama sebulan hingga akhirnya bertobat.
"Mari kita doakan siang ini, koruptor gak bs "k*ntut" sebulan sampai dia bertobat dan mengembalikan semua yang telah dicuri," tulis Dahnil, kala itu.
Netizen kemudian ramai-ramai ‘menuntut’ Dahnil menepati doanya, lantaran KPK menangkap Menteri KKP Edhy Prabowo terkait ekspor bayi lobster.
"Menanti ucapan kentut dr dahnil anzar utk menteri KKP. Ayo dahnil tunjukkan ucapanmu dulu yg berani. Masa’ hanya krn jd stafsus berubah?," cuit pengguna akun @UmarHasibuan_75.
Ada juga yang menyindir cuitan Dahnil untuk memastikan apakah doa tersebut benar-benar terkabul atau tidak. Hal itu disampaikan pegiat media sosial Denny Siregar.
"Coba perhatikan yang ditangkap @KPK_RI kemaren. Kalau dalam beberapa hari gak kentut2, doanya @Dahnilanzar kayaknya manjur," tulis @Dennysiregar7.
Baca juga: Gerindra Minta Maaf ke Jokowi dan Masyarakat Terkait Kasus Edhy Prabowo
Bahkan ada pula yang mempertanyakan apakah twit tersebut berlaku untuk Menteri KKP Edhy Prabowo yang notabene kader Partai Gerindra. "Masih berlaku gak pak @Dahnilanzar ?," tanya akun @LisaAmartatara3.