"Bisa ada, bisa tidak (tersangka). Kalau saya berpandangan melihat dari kinerja gubernur itu sudah banyak melakukan upaya. Tapi kita tidak tahu juga," sambung dia.
Edi menambahkan, kerumunan massa Habib Rizieq mulai dari Bandara Soetta, Megamendung, hingga Petamburan merupakan gagalnya Polri dalam mendeteksi dini potensi kerumunan dalam setiap kegiatan Imam Besar FPI itu.
Baca Juga : Ridwan Kamil Bakal Hadiri Panggilan Bareskrim Hari Ini
"Kejadian itu banyak kritikan dan Kapolri mencopot Kapolda Metro dan Jabar. Bagaimana pun juga menurut kami itu terjadi karena deteksi dini (gagal). Kalau tidak ilmu di intelijen itu ancaman itu kurang terdeteksi dengan cepat," tutur dia.
Baca Juga : Soal Kerumunan Habib Rizieq, Ridwan Kamil Singgung Perbedaan Kewenangan di Jabar dengan DKI
(erh)