JAKARTA - Beredar sebuah pesan berantai yang menyebutkan, jika helikopter Hercules milik TNI terjatuh. Dalam pesan berantai tersebut juga disebutkan bahwa hercules itu membawa sekira 100 prajurit.
Kepala Dinas Penarangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma Fadjar Adrianto memastikan, kabar tersebut adalah tidak benar. Bahkan, Fadjar malah menanyakan balik kabar tersebut berasal dari mana.
"Hoaks, siapa sumber pertamanya? Tidak ada berita pesawat jatuh," kata Fadjar ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (9/11/2020) sore.
Baca juga:
Heboh Pasien Covid-19 Matanya Hilang Satu, Berikut Faktanya
Presiden Jokowi Sebut Hoaks di Medsos Dapat Timbulkan Perpecahan
Dihubungi secara terpisah, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria juga mengatakan, berita tersebut adalah bohong.
Dia memastikan, kabar yang tersebar merupakan kejadian yang sudah lama terjadi, tepatnya empat tahun lalu sekira Tahun 2016. Hal itu, dipastikan Reza setelah mendapatkan konfirmasi dari Sintel Lanud Papare Papua.
"Informasi yang saya terima itu adalah hoaks. Sudah kami tanyakan ke sintel Lanud Silas Papare Papua bahwasamya kejadian tersenut terjadi pada tanggal 18 Desember 2016 di daerah Wamena. Pilot atas nama Kapten Pnb Marlon," tuturnya.