JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus mengembangkan agar para prajuritnya bisa berdaptasi dengan kondisi terkini yang serba teknologi dan digitalisasi. Hal itu pun, tak terlepas dengan zaman yang telah memasuki era revolusi 4.0.
(Baca juga: TNI AL Akan Bentuk Divisi Drone)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, saat ini Indonesia sudah masuk kepada revolusi industri 4.0, yang tentunya TNI tidak boleh ketinggalan dengan kemajuan teknologi tersebut.
“ Saat ini seluruh peralatan sudah mengalami perubahan, dari peralatan yang sifatnya analog, sudah masuk ke dalam peralatan yang sifatnya digital. Demikian juga dengan konsep perang semuanya berubah total," kata Hadi dalam Podcast Puspen TNI, Senin (9/11/2020).
(Baca juga: Komando Operasi Merapi, Aksi Sarwo Edhie Tumpas Perwira Pro PKI)
Dia menuturkan, pihaknya juga telah berusaha mengikuti perkembangan zaman dengan memoderenisasi alutsista yang dimiliki TNI. Menurutnya, sekarang, telah segalanya tengah mengarah ke teknologi digital, dari yang tadinya serba analog.
"Saat ini kita dalam Renstra ketiga merubah seluruh sistem alutsista pembangunan digital yang disebut dengan digitalisasi, yang tadinya menggunakan analog, kita ubah menjadi digital," tuturnya.
Baca Juga: KKP Pastikan Proses Hukum Pelaku Perdagangan Sirip Hiu Ilegal di Sulawesi Tenggara