JAKARTA - Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatalogi dan Geofisika (BMKG) Herizal mengatakan, siklon tropis Goni yang telah berkembang menjadi siklon tropis kuat kategori 5 diwaspadai karena bisa memicu gelombang tinggi perairan, hujan lebat, dan angin kencang di sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan, dampak langsung berupa bencana banjir, longsor dan angin kencang di Filipina.
“Siklon tropis Goni terbentuk di Samudera Pasifik barat dan diprediksikan jalur lintasannya menuju Laut China Selatan hingga beberapa hari ke depan setelah melewati Filipina Siklon tropis Goni merupakan Siklon tropis ke-3 yang berdampak signifikan bagi sejumlah negara-negara Asia Tenggara di sekitar Laut China Selatan setelah Siklon tropis Saudel dan Molave,” ujar Herizal dalam keterangannya, Senin (2/11/2020) malam.
Baca Juga: Ratusan Pohon Rawan Tumbang di Kota Bogor, Berikut Titiknya
Herizal menyampaikan, Selama Oktober 2020, telah terjadi 7 siklon di Samudera Pasifik Barat dan Laut Cina Selatan. Sementara rata-rata klimatologis kejadian siklon tropis untuk Oktober adalah 3-4 kejadian.
Seperti di antaranya TC Chan-hom (2 Oktober), TS Linfa (9 Oktober), TS Nangka (11 Oktober), Depresi Tropis Ofel (13 Oktober), TC Saudel (16 Oktober), Depresi Tropis 20 W (19 Oktober), TC Molave (23 Oktober), TC Goni (27 Oktober), TS Atsani (28 Oktober).
“TC adalah tropical cyclone (siklon tropis) sedangkan TS adalah tropical storm (badai tropis). Keduanya adalah jenis badai tropis namun berbeda tingkatan, di mana jenis siklon tropis (TC) memiliki luasan pusaran dan kecepatan angin yang lebih kuat daripada jenis tropical storm (TS),” tuturnya.
Di samping itu, kata Herizal, sejumlah studi menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara jumlah siklon tropis di Samudera Pasifik Barat dan Laut China Selatan dengan kejadian La Nina yang sedang berlangsung.
“Namun, perlu dipahami masyarakat bahwa La Nina bukanlah jenis badai tropis, bukan berupa pusat tekanan rendah dan pusaran angin yang menyebabkan curah hujan dan kecepatan angin ekstrem,” bebernya.
Baca Juga: Ancaman Hidrometeorologi Mengintai, Berikut Langkah Antisipatif dari BNPB
Kata dia, La Nina adalah kondisi penyimpangan (anomali) suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih dingin daripada kondisi normalnya, dan diikuti oleh penguatan aliran angin pasat timur.