JAKARTA - Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda), dan stakeholder terkair untuk bersiap menghadapi terjadinya fenomena La Nina di tengah Pandemi Covid-19.
Dicky menjelaskan, Pemda harus cepat tanggap bagaimana mengantisipasi dan menangani dampak dari bencama alam, yang berpotensi terjadi kepada masyarakat. Sementara, disisi lain hal itu terjadi saat pagebluk virus corona.
"Sekarang semua Pemda dengan stakeholder menyiapkan mengantisipasi potensi wabah itu, meminimalisir terutama mencegah dan mendeteksi kemampuan semua," kata Dicky kepada Okezone, Jakarta, Minggu (25/10/2020).
Baca juga:
Mengenal Fenomena La Nina yang Mengancam Indonesia
Imbas La Nina, Curah Hujan di Bogor Meningkat 40 Persen
Ini Saran Mitigasi BMKG Antisipasi Fenomena La Nina
Menurut Dicky, selain penyebaran virus corona, perlu adanya antisipasi terjadinya wabah penyakit lainnya lantaran dampak potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Bencana alam yang bisa saja terjadi akibat dari La Nina, dikhawatirkan melahirkan wabah penyakit lain ketika masyarakat harus menetap di tempat pengungsian sementara.
"Karena pandemi bukan terakhir, termasuk wabah bencana dalam kondisi pandemi lagi," ujar Dicky.
Sekadar diketahui, wilayah Indonesia sedang menghadapi La Nina. Fenomena alam ini berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor.
Â
(wal)