JAKARTA - Tim gabungan Polri memastikan cleaning service bernama Joko Prihatin yang memiliki uang ratusan juta di rekeningnya tidak terkait dengan kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).
(Baca juga: Ini Sosok Cleaning Service Tajir dalam Kasus Kebakaran Gedung Kejagung)
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Joko diketahui bahwa uang tersebut dihasilkan melalui proses yang sesuai.
"Cleaning service yang nilai rekeningnya berjumlah besar, kita periska mendalam buka rekeningnya kita cek. Ternyata hasilnya, jumlah total yann sekian banyak itu melalui proses panjang, sehingga tidak ada hal-hal yang mencurigakan," kata Fredy di Bareskrim Polri, Jumat (23/10/2020).
(Baca juga: Ini Peran 8 Tersangka Penyebab Kebakaran Gedung Kejagung)
Fredy mengatakan, kecurigaan terhadap cleaning service tersebut sudah terbantahkan dengan hasil penyelidikan dan penyidikan.
"Pasti kita berfikir kok dia bisa dapat duit banyak, kenapa ini semua ktia sisir, semua orang yang ada di TKP sebanyak 85, kita hadirkan di hari kejadian," ujarnya.
Sebelumnya, kecurigaan terhadap cleaning aervice tersebut diungkapkan Anggota Komisi III F-PDIP Arteria Dahlan. Ia bertanya pada Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin soal isi rekening sosok tersebut yang mencapai ratusan juta rupiah.