Tertembak di Intan Jaya, Anggota TGPF Dirawat di RSUD Sugapa

TIMIKA - Aksi penghadangan dilakukan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKB), terhadap rombongan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) di Intan Jaya, Papua, Jumat (9/20/2020). Dua orang dikabarkan tertembak.

Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa membenarkan hal tersebut.

"Saat ini korban masih dirawat di RSUD Sugapa dikawal oleh personel TNI dipimpin Asintel Kodam Cendrawasih Kolonel Inf Ardian Triwasana. Untuk rombongan TGPF lain sudah berada di rumdis Wabup Intan Jaya," kata Suriastawa.

 Baca juga: 1 Anggota TGPF & Prajurit TNI Ditembak KKB di Intan Jaya Papua 

Sekitar pukul 15.30 WIT, di daerah sekitar Kampung Mamba Bawah, Distrik Hitadipa, Ingan Jaya terjadi penghadangan oleh KKSB terhadap rombongan TGPF saat kembali dari Distrik Hitadipa menuju ke Sugapa.

Atas kejadian itu, dua orang mengalami luka tembak yakni Sertu Faisal Akbar (Satgas Apter Hitadipa), mengalami luka tembak di pinggang dan kondisi saat ini sadar.

Selanjutnya, dosen UGM, Bambang Purwoko yang juga ikut dalam rombongan TGPF. Bambang mengalami luka tembak di pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kiri. Saat ini kondisi yang bersangkutan masih dalam keadaan sadar.

Sekitar pukul 16.40, kedua korban tiba di UPTD RSUD Sugapa untuk dilakukan tindakan medis.

(wal)