"Sementara KKB menyiarkan foto jenazah terbunuhnya. Lalu dikatakan TNI yang melakukan. Itu kan tidak benar. Kadang kala kita disesatkan oleh narasi yang dibuat secara sepihak oleh provokasi," tuturnya.
"Gambar ketika pendeta tersungkur dan sebagainya itu mereka (KKB) bisa sebarkan. Sementara kita mau ke situ enggak bisa dan terus dihalangi oleh keluarganya. Kalau kita memaksa nanti dikatakan tindakan kekerasan lagi," ucapnya.
Baca Juga : Mahfud MD : Gugatan Internasional terhadap Indonesia soal Papua Terus Menurun
Mahfud memastikan telah memerintahkan kepolisian dan TNI agar menyelesaikan kasus tersebut secara cepat. Dia meminta agar dalam penyelidikan tersebut tidak ada lagi jatuh korban.
"Polisi dan TNI udah saya minta selesaikan itu secara cepat, tetapi jangan sampai ada lagi korban jiwa," tuturnya.
Baca Juga : Mahfud MD : Otsus Papua Tetap Berlaku Sesuai UU, Dananya Diperpanjang
(erh)