BANDUNG – Penjualan surat nikah dan cerai Presiden pertama RI Ir Soekarno dengan Inggit Garnasih dalam beberapa hari terakhir viral di media sosial. Pihak keluarga Inggit berdalih terpaksa menjual barang berharga itu karena ada wasiat dari almarhumah untuk kepentingan umum.
Sebelum penjualan surat itu viral, Ridwan Kamil saat mencalonkan diri menjadi Gubernur Jabar pernah berjanji akan membeli barang peninggalan Inggit Garnasih. Hal itu diungkapkan Galuh Mahesa, anak ketiga Tito Z Harmaen.
Dia mengatakan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, saat masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung, pernah menawar barang peninggalan Inggit.
"RK (Ridwan Kamil) waktu sebelum jadi gubernur, datang ke sini dan lihat barang peninggalan Bu Inggit," kata Galuh, Jumat (25/9/2020).
Emil menawar barang peninggalan Inggit tersebut ketika sedang kampanye Pilgub Jabar 2018. Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar, berencana menyimpan barang peninggalan Inggit di Museum Jabar.
"RK (Ridwan Kamil) menjanjikan (membeli barang peninggalan Inggit) kalau nanti setelah jadi gubernur. Sekarang kan udah jadi," ujar dia.
Tito Z Harmaen atau Tito Asmarahadi, putra dari Ratna Juami, anak angkat Inggit-Soekarno, mengatakan wasiat Inggit yaitu hasil penjualan surat tersebut untuk membangun fasilitas umum, seperti klinik bersalin dan sekolah.
Baca Juga: Heboh, Surat Nikah dan Cerai Soekarno-Inggit Garnasih Diperjualbelikan di Instagram
"Ada keinginan atau wasiat dari Bu Inggit buat klinik untuk lahiran (bersalin) dan sekolah dasar. Jadi (hasil dari penjualan surat nikah-cerai Inggit-Soekarno) untuk kepentingan masyarakat juga karena wasiat dari Bu Inggit," kata Tito kepada wartawan di kediamannya, kawasan Margahayu Utara, Kota Bandung, Kamis (23/9).