Lebih lanjut ia menekankan, pemerintah menjamin kebebasan ulama untuk terus berdakwah amar makruf nahi munkar.
“Saya menginstruksikan agar semua aparat menjamin keamanan kepada para ulama yang berdakwah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan di era Covid-19,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Ulama Syekh Moh Ali Jaber diserang orang tak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Falahudin, Kota Bandar Lampung pada Minggu (13/9/2020) sore. Pelaku saat ini sudah diamankan pihak kepolisian. Peristiwa penusukan itu juga diunggah Syekh Ali Jaber melalui akun YouTube miliknya.
Dalam unggahan tersebut luka dibagian lengan tangan kanan Syekh Ali Jaber yang telah diperban. Ada pula bercak darah di pakaiannya tepatnya di bagian lengan kanan. Syekh Ali Jaber mengaku bersyukur serangan tersebut tidak mengenai bagian leher dan dadanya. Menurutnya hal itu karena Allah Swt menakdirkan lain sehingga terkena tangan.
"Allah takdirkan saya angkat tangan ke depan leher dan dada, dan tusukannya cukup keras, cukup kuat sampai separuh pisau masuk ke dalam, tapi alhamdulillah di tangan bukan di leher," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(erh)