JAKARTA - Sempat terlihat adanya senjata api dalam rekaman video yang beredar. Namun KASAD Jenderal Andika Perkasa mengatakan, bahwa senjata itu air softgun.
Meski tak menyaksikan langsung. Namun Andika mengatakan, berdasarkan pernyataan Dandim 0505 Jakarta Timur, Kolonel Kav Rahyanto yang menyaksikan kasat mata menyebutkan bahwa senjata itu air softgun.
Ā Baca juga:Ā Polisi Periksa Rekaman CCTV di Sekitar Mapolsek CiracasĀ
Penyataan Dandim dikuatkan dengan percikan diduga peluru yang tembus ke salah satu korban, kata Andika, percikan itu diduga kuat dari peluru air softgun.
āKami akan terus lagi. Ini kunci keberhasilan masyarakat. Mereka yang lakukan terlibat apapun perannya, dan peluru itu secara kasar seperti air softgun,ā kata Andika di Mabes AD, Minggu (30/8/2020).
Ā Baca juga:Ā Selidiki Kasus Perusakan Polsek Ciracas, 12 Prajurit TNI Ditahan di Rutan GunturĀ
Sebelumnya, 12 prajurit TNI AD yang melakukan perusakan terhadap Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur resmi di tahan. Mereka terbukti kuat melakukan penyerangan terhadap masyarakat dan Mapolsek Ciracas.
Sementara terhadap kejadian disana, Andika mengatakan 12 orang yang diamankan merupakan dari satuan dan angkatan berbeda dengan tingkatan tertinggi yakni Sersan Mayor.
āJadi bukan dari angkatan sama. Hampir angkatan berbeda dengan kesatuan beda,ā tutupnya.
(wal)