BANYUWANGI - Prajurit KKO (Marinir) TNI Angkatan Laut, Pelda KKO (Purn) Evert Julius Kandou, yang mengangkat jenazah Pahlawan Revolusi dari sumur Lubang Buaya kini terbaring sakit. Ia hanya berbaring di kediamanan, Desa Kedungrejo RT 01/RW 04, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pelda Evert merupakan salah satu prajurit KKO yang mendapat tugas mengangkat jenazah perwira militer dari Lubang Buaya. Para perwira militer itu gugur dalam tragedi 30 September 1965, atau lebih dikenal G30S PKI.
Para prajurit TNI Angkatan Laut, baik dari Banyuwangi maupun Surabaya silih berganti menjenguk sang pelaku sejarah tersebut. Dengan sikap tegap dan hormat, para prajurit TNI AL menyapa Pelda Evert.
Mobil ambulans milik TNI AL bahkan sengaja disiapkan di depan kediamannya untuk mengantarkan berobat ke rumah sakit. Pelda Pelda Evert menderita sakit sejak akhir Februari 2020 dan hanya bisa menjalani rawat jalan ke rumah sakit.
Putra bungsu Pelda Evert, Laksmorion Moll Kandau menceritakan betapa gigihnya sang ayah. Pada saat bertugas mengangkat jenazah Pahlawan Revolusi di sumur Lubang Buaya seperti yang dikisahkan sang ayah kepadanya.
Sejumlah foto sejarah yang menjadi saksi kala itu selalu disimpan rapih untuk kenangan kepada anak dan cucunya.
Sementara istri tercinta Pelda evert, Theresia Judy Moll telah berpulang beberapa tahun silam.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)