JAKARTA - Badan Keamanan Laut (Bakamla) menyebut sedang menggodok kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam rangka melakukan pemeriksaan terkait Covid-19 di pulau-pulau terpencil.
Hal itu diutarakan oleh Kepala Bakamla, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia di kantor Kementerian Koordinator Bidang Hukum Politik dan Keamanan (Kemenkopolhukam).
"Dalam waktu dekat saya akan melaksanakan operasi cegah tangkal, yaitu membantu BNPB untuk mengunjungi pulau-pulau yang memang mungkin belum tersentuh pengecekan Covid-19. Sebagai contohnya rapid test," kata Aan di lokasi, Rabu (15/7/2020).
Baca juga: 657.655 Orang Telah Diperiksa Corona, 577.561 Dinyatakan Negatif
Nantinya, kata Aan, pihak Bakamla akan membagi operasi cegah tangkal di tiga zona, yakni zona barat, tengah, dan timur. Selain membantu proses pemeriksaan Covid-19, Bakamla juga turut membagikan bantuan sosial (Bansos).
"Kita ada tiga zona ya sesuai dengan zona yang ada di Bakamla, jadi ada zona barat tengah timur. Di setiap zona minimal ada tiga spot yang nanti kita datangi, yang kita hadir di sana. Tentunya nanti ada juga bakti sosial sedikit di sana," ucapnya.
Baca juga: Update Corona di Indonesia 15 Juli 2020: Positif 80.094 Orang, Sembuh 39.050 & Meninggal 3.797
Dia memastikan, pembagian tiga zona di atas bukan atas penentuan wilayah rawan terkait Covid-19 yang ditentukan oleh BNPB. Melainkan, sesuai dengan kondisi armada yang ada di Bakamla.
"Beda antara zona Covid-19 dan zona Bakamla. Bakamla kalau zona itu kayak armada, ada armada 1 2 3. Enggak ada kaitannya dengan zona Covid-19," pungkasnya.
(wal)