JAKARTA – Sejumlah purnawirawan TNI-Polri bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Sebelumnya, mereka berkumpul di kantor Kemenko Polhukam, di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Meski sudah pensiun dari dunia militer, para purnawirawan tersebut masih terlihat gagah di usianya yang sudah matang. Senyum sumringah para jenderal purnawirawan tersebut terlihat saat mereka menaiki bus menuju Istana Bogor untuk bertemu presiden.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban tersebut, Presiden Joko Widodo menyambut positif berbagai masukan yang disampaikan, salah satunya terkait Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
"Secara prinsip para purnawirawan ini setuju dengan pandangan presiden, bahwa pertama kalaupun undang-undang tentang kelembagaan pembinaan ideologi negara atau ideologi pancasila itu ada, maka Ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966 supaya ditegaskan bahwa itu berlaku,” ujar Menko Polhukam Mahfud MD, usai mendampingi para purnawirawan TNI-Polri bertemu presiden, Jumat (19/6/2020).
"Kemudian, Pancasila itu adalah Pancasila yang ada dalam UUD 1945 yang terdiri dari lima sila yang selama ini kita pakai," sambung Mahfud MD.
Menurut Mahfud MD, mereka juga berharap pemerintah menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dan tidak mentolerir setiap upaya destruksi terhadap keutuhan Pancasila dari paham-paham yang mengancam.
"Mereka ingin Pancasila tidak tercabik-cabik oleh paham yang merusak Pancasila, seperti liberalisme, komunisme dan radikalisme," kata Mahfud.
Pertemuan di Istana Bogor tersebut, selain Mahfud MD, hadir pula Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Idham Azis.