JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 190.660 spesimen. Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode yakni menggunakan real time PCR dan Tes Cepat Molekuler (TCM).
"Sampai dengan hari ini, kita sudah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 190.660," kata Yurianto saat konpers di Graha BNPB yang disiarkan secara langsung, Senin (18/5/2020).
Dari pemeriksaan spesimen tersebut, pemerintah masih mendapatkan hasil yang positif dan negatif. Adapun, jumlah hasil yang negatif dari pemeriksaan tersebut mencapai 125.025 orang.
Sedangkan jumlah kasus positif per hari ini mengalami peningkatan sebanyak 496. Sehingga, total orang yang positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 18.010.
Baca Juga :Â Razia Petasan, Polisi Amankan 20 Kg Bahan Peledak di Ponorogo
Jumlah pasien sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 195 orang, sehingga totalnya menjadi 4.324 orang. Untuk kasus meninggal dunia totalnya menjadi 1.191 orang setelah mengalami penambahan sebanyak 43 orang.
"Ini yang harus kita perhatikan bersama-sama. Mari sekarang kita awali kehidupan kita dengan norma normal yang baru," ucapnya.
(aky)