JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis melakukan mutasi besar-besaran terhadap perwira tinggi dan menengah Polri. Salah satu posisi yang dirombak ialah jabatan Kapolda Jawa Timur (Jatim) yang sebelumnya dijabat Irjen Pol Luki Hermawan kini digantikan oleh Irjen Pol Fadil Imran.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni menilai penunjukan Fadil Imran sebagai Kapolda Jawa Timur sudah tepat. Ia menilai Fadil memiliki kapabilitas mumpuni untuk memimpin Jatim.
“Saya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI menyambut baik penunjukan Irjen Fadil Imran sebagai Kapolda Jatim menggantikan Irjen Luki,” kata Sahroni kepada Okezone di Jakarta, Selasa 5 Mei 2020.
Menurutnya, Fadil merupakan lulusan Akpol 1991 yang kerap mengungkap kasus besar dan memiliki rekam jejak prestasi sangat baik sehingga tepat jika Kapolri menugaskannya sebagai Kapolda Jatim.
Politikus Partai Nasdem ini mencontohkan sederet kesuksesan Fadil Imran dalam mengungkap sejumlah kasus besar, di antaranya kasus penyebaran ujaran kebencian hoaks Muslim Cyber Army (MCA) yang sempat membuat heboh masyarakat. Saat itu, Fadil tengah menjabat sebagai Direktur Siber Bareskrim Polri.
“Beliau cerdas dan berpengalaman. Selain soal MCA tadi, tentu kita juga tak lupa soal keberhasilannya menetapkan 11 korporasi dan 325 perorangan sebagai tersangka kasus kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan. Waktu itu, Irjen Fadil tengah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu di Bareskrim Polri," terangnya.
Dirinya mengingatkan agar Fadil Imran dapat melanjutkan kinerja positif yang telah dilakukan Kapolda Jatim sebelumnya yaitu Irjen Luki Hermawan. "Saya yakin Irjen Fadil dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh amanah,” tandas dia,