TANGERANG SELATAN - Sektor informal jadi yang paling parah terdampak Pandemi Covid-19. Sektor ini terdiri dari berbagai kalangan yang menggantungkan penghasilan harian untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Dewan Penasihat Umum Jenggala Center Iskandar Mandji menjelaskan, banyak masyarakat terutama buruh harian, seperti tukang ojek, pedagang asongan dan kaki lima, hingga pekerja kasar harian terancam kehilangan pekerjaan akibat Pandemi Covid-19.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk bahu membahu membantu masyarakat. Menurut Iskandar, Jenggala Center ikut serta membagikan paket sembako gratis untuk masyarakat terdampak Covid-19.
Iskandar Mandji menyampaikan bahwa bantuan ini juga diharapkan bisa menekan angka penularan Covid-19 sehingga dengan masyarakat yang bergantung pada penghasilan harian untuk sementara waktu bisa diam di rumah.
"Kami tahu ada banyak lapisan masyarakat yang merasakan dampak dari wabah ini, maka kami Jenggala Center berinisiatif untuk menggalang bantuan dari berbagai pihak, agar bisa memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, terutama untuk mereka yang bergantung pada penghasilan harian. Kami juga berharap akan lebih banyak orang yang diam di rumah untuk sementara waktu sampai keadaan ini membaik," kata Iskandar Mandji dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (13/4/2020).
Sementara itu, Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W Kartiwa bahwa aksi penggalangan dana peduli Covid-19 adalah aksi kemanusian, yang memang diniatkan untuk membantu sesama.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP