JAKARTA - Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Eko Margiyono mengatakan, rumah sakit darurat corona di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat dapat menampung 3.000 pasien.
Eko menjelaskan, di Wisma Atlet, pemerintah membuka tower enam dan tujuh untuk menampung pasien positif penyakit tersebut. Rinciannya adalah tower tujuh mempunyai kapasitas 1.700 orang dan tower enam berkapasitas 1.300 orang.
"Kapasitas yang tersedia saat ini, dari 2 tower yang disiapkan menjadi RS. Tower 7 itu mampu menampung 1.700 orang. Sedangkan tower 6, 1.300, sehingga total 3 ribu pasien mampu ditampung di rumah sakit ini," kata Eko dalam keterangan resmi di akun YouTube BNPB, Kamis (26/3/2020).
Eko menuturkan, pihaknya pun telah menyiagakan tower 4 dan tower 5 jika seandainya skenario bertambah buruk. Misalnya, jumlah pasien positif kembali bertambah.
"Kalau skenario bertambah buruk, maka kami bisa gunakan tower 4 dan tower 5," ujar Eko.
Menurut Eko, rumah sakit darurat ini berbeda dengan rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan Covid-19 lainnya. Sebab, rumah sakit darurat di Wisma Atlet ini menerapkan pelayanan self handling dengan sistem visit video call.
"Kami juga ingin menyampaikan ke masyarakat Rumah sakit ini berbeda dengan rumah sakit lain. Karena rumah sakit ini menerapkan dengan sistem pelayanan self handling dengan sistem visit video call," tutur Eko.