JAKARTA - Juru Bicara Penanganan Virus Korona Achmad Yurianto mengatakan satu dari dua pasien yang positif Korona (Covid-19) adalah berasal dari klaster atau sekitaran Jakarta.
“Ini adalah hasil pemeriksaan dari kasus yang klaster Jakarta,” ujar Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/3/2020).
Sebelumnya diberitakan, empat orang dari klaster Jakarta dinyatakan positif terinfeksi virus Korona. Dimana diawali pada 1 Maret lalu, dua warga Depok, Jawa Barat dinyatakan positif korona.
Mereka terdiri dari ibu serta anaknya dan merupakan pasien pertama yang diduga tertular korona usai bertemu dengan WNA asal Jepang di sebuah tempat di kawasan Jakarta Selatan.
Baca Juga : Waspada Korona, Kebersihan Bus Perlu Dijaga
Setelah itu pada Jumat 6 Maret 2020 pemerintah kembali mengumumkan jika ada dua orang lagi yang terinfeksi positif virus Korona. Hal ini usai pemerintah melakukan penelusuran apakah adanya interaksi dengan pasien pertama di tempat dansa.
Hingga akhirnya hari ini seorang laki-laki berusia 55 tahun kembali dinyatakan positif penyakit tersebut usai sebelumnya dinyatakan suspect virus tersebut. “Yang tadi saya laporkan suspect, data laboratoriumnya bahwa yang bersangkutan confirm positif Covid-19,” kata Yuri.
(aky)