JAKARTA - Kapolri Jendral Idham Azis telah memerintahkan 'Satuan Tugas Anti Mafia Bola Jilid III' untuk kembali aktif bertugas menjaga sepakbola di Indonesia. Satgas ini bekerja kembali selama enam bulan kedepan terhitung sejak 3 Februari 2020.
"Ini, Satgas Anti Mafia Bola Jilid III bertugas selama enam bulan kedepan. Sprindiknya sudah ditandatangani pak kapolri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, saat dikonfirmasi Okezone, Selasa (4/02/2020).
Ia mengatakan, Satgas Jilid III ini sudah mulai menjalankan tugasnya sejak Senin 3 Februari 2020 kemarin. Adapun untuk tugas utama satgas ini melanjutkan kerja dari satgas sebelumnya.
"Melanjutkan (Satgas) jilid I dan II, kemudian juga menuntaskan tahap satu dan dua, monitoring pertandingan liga 1, 2 dan 3 dan mencegah terjadinya match fixing," tuturnya.
Baca Juga: Joko Driyono Resmi Ditahan Satgas Anti-Mafia Bola
Yusri menambahkan, bahwa aktifnya kembali Satgas Anti Mafia Bola tersebut juga keinginan masyarakat. Karena itu pula Polri kembali mengaktifkan satgas agar menjaga sprotivitas di dunia sepak bola.
"Harapan masyarakat yang tinggi terhadap polri dan ini berlangsung enam bulan jadi mulai Senin sudah berlaku," tukasnya.
Diketahui sebelumnya, Polri sebelumnya membentuk Satgas Anti Mafia Bola I dan II. Masa kerja keduanya sudah habis terhitung pada Januari kemarin. Adapun tugas terakhir Satgas Jilid II adalah menyelesaikan kasus pengaturan skor sepak bola Liga 3 antara Perses (Sumedang) VS Persikasi (Bekasi).
(edi)