TANGERANG SELATAN - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menghadiri Festival Durian Banten di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan, Sabtu (1/2/2020). Festival itu dirangkai pula dengan penyajian sekira 1.500 buah durian gratis kepada masyarakat yang datang.
Gubernur Wahidin Halim (WH) turut mendampingi dalam memerkenalkan varietas durian serta hasil olahan kepada Teten.
Meski durian yang dihasilkan dari perkebunan dalam negeri sangat besar, namun kondisi itu berbanding terbalik dengan kenyataan saat ini di mana Indonesia masih mengimpor durian. Hal demikian disebabkan, tingginya peminat durian di Tanah Air.
Â
"Kita ini sekarang produsen terbesar di dunia, kalau saya lihat angkanya sekitar 900 ton. Tapi kita ini masih importir Pak Gubernur, kita masih impor durian monthong (Thailand), durian musangking (Malaysia)," kata Teten.
Teten berkesempatan mencicipi berbagai jenis durian khas Banten yang dipamerkan di stand-stand UMKM di lokasi. Dia menilai, jenis Durian Si Bintang dan Durian WH tak kalah lezatnya dengan durian unggulan Malaysia, yaitu Musangking.
"Paling top tadi si Bintang dari Pandeglang, dan durian WH. Dua duren menurut saya itu hampir mirip pasangan (duren) di Malaysia, Musangking dan Black Thorn. Nah itu mirip tadi, si Bintang itu mirip Black Thorn, bahkan lebih enak," ucapnya.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut