JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan, setidaknya ada 660 warga Indonesia yang teridentifikasi Foreign Terrorist Fighters (FTF), yang tersebar dibeberapa negara.
"Jadi begini ada sekitar 660 FTF ya, terduga teroris pelintas batas yang ada di berbagai negara. WNI jumlahnya kira-kira 660 begitu ya," kata Mahfud kepada wartawan di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020).
Baca juga: Polri Waspada 187 WNI Teridentifikasi Sebagai Jaringan Teroris Internasional
Ratusan WNI yang teridentifikasi terorisme lintas batas, kata dia, meminta kembali ke tanah air bahkan beberapa negara meminta untuk menjemputnya.
"Ini kan sekarang persoalannya mereka ini ada yang minta pulang, ada yang menyuruh dipulangkan, berbagai negara macam-macam nih, ada yang mau memulangkan, hanya anak-anak yatim, ada yang mau memulangkan perempuan dan anak-anak tapi FTF-nya, fighternya itu tidak dipulangkan, tetapi negara yang menjadi tempat juga mempersoalkan gimana ada orang apa teroris pelintas batas di sini," ungkapnya.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Tatapan Mata Anak WNI Teroris di Suriah seperti Mau Membunuh
Dari sejumlah persoalan tersebut, pihaknya melakukan pembahasan bersama sejumlah pihak untuk menjawab persoalan 660 FTF yang ada diberbagai negara.
"Itu tadi diskusikan, apakah itu mau dipulangkan apa tidak? kalau dipulangkan, dipulangkan semua atau tidak," ucapnya.