YOGYAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar pertemuan dengan Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono bersama fokompinda di lingkungan Pemda DIY, Senin (20/1/2020). Beberapa permasalahan yang dibahas dari masalah klitih atau kekerasan di jalanan, hingga masalah pendidikan dan bencana yang mengancam wilayah DIY.
“Ada beberapa hal yang dibahas khususnya hal-hal terkait dengan fungsi pengawasan DPR,” ujar Puan Maharani, usai bertemu Sultan.
Puan hadir di Kantor Gubernur dengan didampingi oleh dua anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil DIY, Idham Samawi dan Esti Wijayati.
Menurut Puan, ada banyak permasalahan yang didiskusikan dengan Sultan. Di antaranya mengenai hal-hal krusial yang ada di DIY. Seperti ancaman keekringan, situasi hujan deras, hingga upaya antisipasi.
Baca Juga : Geger Keraton Agung Sejagat, Ini Ciri-Ciri Keraton Asli dan Abal-Abal
Dalam pertemuan tersebut, juga ada upaya untuk menjadikan DIY sebagai pusat pendidikan Pancasila. Selama ini, DIY menjadi barometer daerah lain dalam bidang pendidikan. Sebab Yogyakarta selalu dibidik para generasi muda untuk sekolah dan mengeyam pendidikan.
“Yogyakarta selalu menjadi tempat yang didatangi anak muda untuk pendidikan. Yogyakarta Istimewa dan menjadi barometer dari seluruh provinsi,” tuturnya.