JAKARTA - Wartawan Senior Ilham Bintang mengaku menjadi korban pembobolan rekening bank hingga mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Pembobolan itu diduga akibat nomor ponselnya dicuri oleh orang tak dikenal.
Ilham menceritakan kejadian tersebut dalam akun Facebook pribadinya. Dalam postingannya, Ilham menjelaskan kejadian tersebut berawal saat ia tidak mendapat jaringan di Sydney, Australia, Sabtu 4 Januari 2020.
"Saya sudah lima hari di Sydney. Pagi itu saya bertolak menuju Melbourne," kata Ilham dalam facebook-nya sebagaimana dikutip Okezone.
Ilham sadar menjadi korban pembobolan pada Senin 6 Januari 2020 siang waktu Melbourne, setelah pihak Commonwealth Bank mengkonfirmasi pembobolan itu. Bahkan pihak bank mengirimkan data transaksi Sabtu - Minggu.
"Pencuri menguras saldo saya dengan cara mentransfer ke hampir seratus rekening. Tidak masuk akal sama sekali. Menunjukkan betapa lemahnya pengawasan bank asing ini. Hasil curian leluasa dilayani transfernya seperti membayar cara pay roll gaji karyawan. Saya protes ke pihak Commbank," katanya.
Baca Juga: Polisi Ringkus 18 Hacker Pembobol ATM Beromzet Rp500 Juta
Usut punya usut, pembobolan tersebut diawali pencurian nomor ponselnya. Ilham pun menelusuri ke pihak Indosat dan mendapat respons berupa surat resmi dari Shavira, VIP Customer Care Indosat.
"Benar, terjadi penggantian simcard 3 Januari pukul 21.02 di Gerai Indosat Bintaro Jaya Xchange. Dalam percakapan telpon, dia menyebutkan ada yang datang ke gerainya mengaku Ilham Bintang. Namun, tidak dijelaskan seperti apa mekanisme verifikasi dan validasi penggantian simcard di Indosat. Padahal, nomer kartu saya termasuk generasi awal, dipakai sejak tahun 1994," tutur Ilham.
Follow Berita Okezone di Google News