JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta 100 hektare lahan ibu kota baru di Kalimantan Timur dijadikan bibit mangrove. Hal itu untuk menjaga kelestarian hutan di sana.
"Saya juga sudah minta kepada Menteri LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan, red) agar disiapkan kurang lebih 100 hektare untuk persiapan nursery, persiapan untuk persemaian, baik bibit-bibit yang berkaitan dengan mangrove atau tanaman-tanaman yang lain," kata Jokowi ketika rapat terbatas pemindahan ibu kota, di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu 15 Januari 2020.
Baca juga: Jokowi Targetkan Draf RUU Omnibus Law Rampung Pekan IniÂ
Jokowi menjelaskan bahwa tema 'Nagara Rimba Nusa' dapat menjadi gagasan besar dan bisa disempurnakan sebagai konsep ibu kota baru.
"Saya kira gagasan besar untuk desainnya sudah ada, tetapi juga ini adalah sebuah desain yang bisa diperbaiki dan bisa berubah, sehingga saya harap nanti semuanya bisa memberikan masukan mengenai desain ini," ujarnya.
Baca juga: Jokowi: Indonesia Berperan Penting dalam Pembentukan Energi Masa Depan TerbarukanÂ
Menurut dia, tema 'Nagara Rimba Nusa' turut mengangkat konsep mengenai kota yang ramah lingkungan sehingga aspek tersebut juga harus menjadi perhatian utama pemerintah dalam mempersiapkan ibu kota baru.
"Konsep gagasan Nagara Rimba Nusa artinya kita memiliki kewajiban untuk memperbaiki dari lingkungan yang kurang baik menjadi baik, hutan yang rusak menjadi hutan yang kita rehabilitasi dan kita perbaiki," tuturnya.