JAKARTA – Bus karyawan PT Freeport Indonesia ditembak orang tak dikenal (OTK) di area mile 53 Tower, Papua, kemarin. Penembakan itu menyasar terhadap dua bus pengangkut pekerja perusahaan tambang tersebut.
"Penembakan terjadi pada Senin 13 Januari sekira 08.30 WIT di area Mile 53 dilakukan oleh OTK," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020).
Argo menambahkan, saat ini pihaknya terus mendalami siapa pelaku penembakan tersebut. Beruntung, kejadian itu tak mengakibatkan korban.
Menurut Argo, pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti berupa selongsong peluru yang diduga sisa penembakan tersebut.
"Kemudian kami juga menemukan butir selongsong yang digunakan. Kami TNI-Polri melakukan penyisiran di area tower tersebut," tutur Argo.
Baca Juga : Polri Buru KKB Egianus Kagoya Usai Anggota Brimob Ditembak di Nduga
Dia menjelaskan, peristiwa berawal ketika bus bertolak dari Kota Tembagapura mile 68 menuju Terminal Gorong-Gorong, Kota Timika, Mimika, Papua. Saat berada di lokasi, terdengar lima kali bunyi letusan tembakan senjata api.
Baca Juga : Anggota Brimob Korban Penembakan KKB di Nduga Dibawa ke RS Polri
(erh)