CIREBON - Mungkin sebagian besar masyarakat akan merasa takut ketika pertama kali mendatangi kamar mayat. Namun untuk Suhadai (52) itu hanya hal kecil baginya. Pria asal Desa Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini sudah berurusan dengan mayat manusia selama kurang lebih 27 tahun.
Saat ditemui Okezone pada Rabu, 8 Januari 2020 lalu, Suhadai mengaku bisa bekerja di Instalasi Forensik dan Pengurusan Jenazah RSUD Gunung Jati, setelah sebelumnya ia sering membantu mengangkat jenazah dan tidur di kamar mayat.
Pria dengan gaya yang cukup santai ini menerangkan, pada tahun 1993 lalu dirinya diangkat sebagai asisten oleh Dokter Heisma Satyaka, yang pada saat itu bertugas sebagai dokter forensik di RSD Gunung Jati.
"Saya awalnya masuk ke Kantor Staf Rumah Tangga, sebagai Koordinator Kebersihan. Kemudian saya ditarik ke kamar jenazah atau forensik. Saya bisa masuk ke sini karena dulu sering tidur di kamar mayat," kata Suhadai saat berbincang dengan Okezone.
Suhadai masih mengingat betul, bagaimana dirinya pertama kali diajak oleh Dokter Heisma untuk mengautopsi mayat seorang preman yang ditemukan meninggal pada perayaan Nadran (sedekah laut). Rasa mual, ingin muntah, serta jijik harus ia tahan saat membedah mayat preman itu. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, ia malah terbiasa dengan hal tersebut.
Suhadai belajar membedah mayat secara otodidak. Ia sering mengikuti pelatihan dan seminar untuk meningkatkan kemampuannya. Bahkan ia sudah mengetahui cara untuk menghilangkan rasa 'jijik' saat membedah mayat.
"Kalau ngambil mayat dari kuburannya. Pertama kita ambil tanahnya terus kita hirup bau tanah itu. Supaya kita bisa beradaptasi. Kemudian kalau membedah mayat kita harus sering-sering menahan ludah, supaya enggak mual, " tambahnya.
Diungkapkan Suhadai, keluarganya tidak mempermasalahkan dirinya bekerja di kamar mayat. Bahkan saat ini Suhadai sudah berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Suka maupun duka bekerja di kamar mayat sudah sering ia lewati. Ia bahkan pernah dijahili oleh mahluk halus atau jin saat ia menjaga kamar mayat. Namun, menurutnya itu adalah hal biasa dan ia tidak takut dengan hal tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News