JAKARTA – Pagi pembuka 2020, warga Jakarta harus berjibaku dengan banjir yang merendam wilayah Ibu Kota. Ini bukan banjir besar pertama terjadi di Jakarta. Sedikitnya ada 11 kali banjir raya menerjang kota ini sejak 1918 dengan korban tewas lebih dari 100 orang.
Banjir di Jakarta yang terjadi, Rabu (1/1/2020), merupakan satu di antara 11 banjir besar. Banjir ini terjadi akibat meluapnya sejumlah kali dan sungai menyusul tingginya curah hujan sejak, Selasa 31 Desember 2019 sore.
Banjir merendam sebagian besar wilayah Ibu Kota dengan ketinggian bervariasi. Selain merendam banyak rumah, jalan-jalan juga ikut tergenang bahkan beberapa di antaranya tak bisa dilalui kendaraan pada pagi hingga siang.
Perjalanan KRL dan kereta api juga terganggu, bahkan ada rute yang tak bisa beroperasi akibat jalur perlintasannya banjir. Banyak kendaraan baik mobil maupun motor terendam, bahkan ada yang terseret arus.
Banjir di Petamburan, Jakarta Pusat (Okezone.com/Fahreza)
Warga yang rumahnya terendam banyak yang mengungsi. Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir belum bisa dipastikan, karena masih berlangsung proses evakuasi dan pendataan. Banjir ini juga melumpuhkan sebagian aktivitas masyarakat.
Selain hari ini, berikut 10 banjir besar yang terjadi di Jakarta sejak 1918:
1. Banjir Jakarta 1918
Pada 1918, Jakarta yang masih bernama Batavia dilanda banjir besar di tenggarai akibat maraknya perambahan hutan di kawasan Puncak, Bogor untuk dijadikan kebun teh. Disebutkan banyak korban jiwa dalam peristiwa itu.
Pemerintah Hindia Belanda kemudian membuat perencanaan mencegah terjadinya lagi banjir serupa dengan mengendalikan air agar tak masuk ke kota. Belanda membuat kanal agar air dari Puncak bisa mengalir ke laut.
2. Banjir Jakarta 1979
Pada 19 sampai 20 Januari 1979, banjir besar juga pernah melanda sebagian besar Jakarta, mengakibatkan 714.861 orang mengungsi dan 20 orang dilaporkan hilang.
3. Banjir Jakarta 1996
Pada 9 sampai 11 Februari 1996, DKI Jakarta kembali mengalami banjir besar. Ketinggian air di kawasan tertentu mencapai 7 meter. Sedikitnya 20 orang tewas dan 30.000 lainnya mengungsi.
4. Banjir Jakarta 2007
Pada 1 sampai 2 Februari 2007, DKI Jakarta kembali terendam air. Ini termasuk bencana terburuk di mana 80 orang tewas, 320.000 terpaksa mengungsi. Kerugian akibat banjir tahun ini mencapai 4,3 triliun.
5. Banjir Jakarta 2010
Banjir besar menghantam Jakarta dan sekitarnya pada 10 Februari 2010. Sebanyak 863 orang harus mengungsi. Banjir ini ditenggarai akibat buruknya sistem pengendalian air sehingga meluap ke permukiman.