PALEMBANG - Mengenakan rompi khusus tukang parkir yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Mardila (60) masih semangat memberikan aba-aba kepada pengendara yang ingin parkir di lokasi parkir yang ia jaga.
Sambil ditemani oleh suaminya yakni Matsopar (63), Mardila bercerita bagaimana awal mula dia menjadi tukang parkir wanita pertama di kota pempek ini.
Sulitnya mencari lapangan pekerjaan waktu itu membuat perempuan 3 anak ini mau tidak mau menjadi tukang parkir. Dari awal Mardila hanya menjaga parkir di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 3 Palembang.
Ia memulai profesi sebagai tukang parkir dimulai pada tahun 1990'an hingga sekarang. Saat itu harga parkir mobil dipatok dengan besaran Rp 500 rupiah untuk mobil dan motor Rp 300 rupiah.
"Entah sudah puluhan tahun saya menjaga parkir di sini (Jenderal Sudirman). Kadang sepi kadang ramai, dulu sempat 24 jam bergantian sama suami karena parkir minimarket yang dijaga buka 24 jam," cerita Mardila kepada Okezone.
Karena sudah lama menempati lokasi tersebut, Mardila merasa tidak pernah mendapat kesulitan apalagi tindakan arogan dari pemalak jalanan. Rata-rata orang sekitar sudah mengenal Mardiana.