JAKARTA - Mabes Polri membenarkan perihal anggota Polri menjadi korban pengeroyokan oleh oknum suporter usai pertandingan Persija melawan Persebaya Surabaya, di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK pada Selasa, 17 Desember 2019 lalu.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra mengatakan, dalam kejadian ini satu anggota Polda Metro Jaya yang menjadi korban.
"Satu anggota Polda Metro kemaren dari korban dari sekelompok supporter itu benar terjadi," kata Asep di Hotel Bidakara, Kamis (19/12/2019).
Saat ini kata dia, anggota Polri yang menjadi korban itu telah membuat laporan ke Polsek Tanah Abang untuk dilakukan penyelidikan. "Sedang dalami penyelidikan dan mendalami CCTV di beberapa tempat yang diduga ada kaitannya," tutur Asep.
Baca Juga: Tiga Polisi Dikeroyok Sekelompok Orang di Depan Pos Polisi Bekasi
Diketahui sebelumnya, seorang anggota polisi menjadi korban pengeroyokan usai laga Persija dan Persebaya. Humas Gelora Bung Karno (GBK) Diah Kumala menjelaskan bahwa saat itu ada dua polisi yang ikut menyaksikan laga tersebut.
Keduanya polisi itu tak memakai baju dinas dan hanya mengenakan baju biasa seperti penonton lainnya. Kedua polisi itu, kemudian ngobrol terkait pertandingan dan disangka sebagai supporter Persebaya dan dikeroyok
"Mereka berbicara soal Persebaya, yang kebetulan di laga itu menang. Suporter Persija mendengar pembicaraan tersebut, dan menyangka keduanya adalah pendukung Persebaya," tuturnya.
(edi)