JAKARTA – Komjen Firli Bahuri harus berani mengungkap kasus-kasus korupsi besar yang belum sepenuhnya tuntas, jika sudah resmi bertugas sebagai Ketua KPK. Di antaranya adalah kasus Bank Century, Pelindo dan BLBI.
"Komjen Firli Bahuri harus berani mengungkap kasus ini, karena ini pertaruhan merebut kepercayaan," kata mantan Komisioner Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) Petrus Salestinus dalam diskusi bertajuk ‘KPK di Persimpangan Jalan, Antara Politik dan Hukum’ di sebuah cafe di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
Baca juga: Di Ujung Masa Jabatan, Pimpinan KPK Akui Masih Banyak Kasus Belum Tuntas
Menurut dia, Firli Bahuri yang akan segera dilantik sebagai Ketua KPK periode 2019-2023, harus benar-benar memastikan tak ada penyimpangan hukum yang dilakukan penyidik antirasuah.
"Kalau ada penyalahgunaan wewenang, bisa saja dipidana itu pimpinan KPK. Karena apa yang dilakukan penyidik itu berdasarkan perintah pimpinan KPK," kata Petrus.
Firli Bahuri (Okezone.com/Harits)
Dia menyarankan, perlu dilakukan audit forensik untuk mengetahui apakah ada dugaan pelanggaran dilakukan penyidik KPK di masa lalu atau tidak, atas ada beberapa kasus yang belum tuntas.
Penyelewengan yang dimaksud adalah dugaan tebang pilih dalam menetapkan tersangka.
Ia menuturkan, nantinya yang terlibat dalam audit forensik itu adalah tim khusus seperti dari BPK hingga perwakilan para mantan narapidana KPK yang pernah menjalani hukuman.
"Suara mereka perlu didengar karena mereka yang selama ini merasakan kesewenang-wenangan tersebut," katanya.
(sal)