JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku tidak terpengaruh dengan hasil survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO). Berdasarkan survei itu, Tito mendapatkan kepercayaan publik hanya 1,0 persen dibandingkan menteri lainnya dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Saya tidak terpengaruh, saya kan baru sebulan sebagai mendagri," kata Tito usai menghadri acara penghargaan ormas di Hotel Kartika Candra, di Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019).
Tito mengatakan, meski baru sebulan menjabat sebagai menteri, dirinya sudah membuat beberapa kegiatan mulai rapat dengan presiden hingga agenda penyesuaian program bersama kepala daerah di seluruh Indonesia.
"Saya lillahi taala, bekerja saja untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara. Dipercayakan amanah oleh Allah melalui Pak presiden saya bertekad dan berkomitmen kerja sebaik-baiknya," ujarnya.
Mantan Kapolri itu tidak mau mengambil pusing terkait hasil survei yang ada. Ia berharap selama kepemimpinannya ke depan bisa memberikan kontribusi positif.
"Pengalaman saya sebagai Kapolri dan Kapolda Papua dan Polda Metro Jaya mudah-mudahan bisa jadi bekal saya kerja di Kemendagri. Saya juga banyak menyerap dari teman-teman Kemendagri yang pintar-pintar mau dinilai tidak baik, ya tidak apa," tuturnya.
Baca Juga : IPO Sebut Menteri Tito Tidak Dipercaya, Kemendagri : Surveinya Sangat Dangkal Â
Sebelumnya, Indonesia Political Opinion (IPO) sejak 30 Oktober hingga 2 November 2019 telah melakukan survei untuk melihat respons publik atas susunan Kabinet Indonesia Maju. Survei melibatkan sebanyak 800 responden yang tersebar di 27 provinsi, dengan metode wawancara menggunakan kuesioner, dengan margin of error sekitar 4,5 persen.
Baca Juga : Abaikan Survei, Menteri Edhy Pilih Fokus Kerja
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP
(erh)