JAKARTA - Direktur Eksekutif LSI, Denny JA mengatakan bahwa berbagai kritik ke depan akan banyak diwarnai dengan menggunakan media video blog (vlog). Pasalnya, kalangan milenial menyukai media sosial sebagai wadah berekspresi.
Hal itu disampaikannya saat memberikan pernyataannya dalam acara Asosiasi Guru dan Bahasa Seluruh Indonesia (AGBSI) yang mengumumkan lomba puisi ktirik sastra yang berjudul 'Atas Nama Cinta, Roti untuk Hati, Jiwa yang Berzikir, dan Kutunggu di Setiap Kamisan'. Puisi ini satu dari dari empat buku puisi esai karya Denny JA.
"Vlog memang akan menjadi medium utama ekspresi opini anak-anak milineal. Zaman audio visual pelan-pelan menggantikan zaman yang bertumpuh pada teks," kata Denny JA dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/11/2019).
Denny mendukung kegiatan lomba puisi melalui vlog agar memberikan ruang ekspresi kepada pelajar. Ia juga mendorong agar para guru bisa mengikuti perkembangan dari milenial.
"Puisi esai mengawinkan fakta dan fiksi menjadi satu kesatuan. Lomba kritik sastra juga dianggap menjadi stimulasi bagi guru dan siswa lebih aktif mengapresiasi karya sastra. Lomba kritik sastra seperti itu sudah lama absen di ruang publik kita," tutur dia.
(kha)