JAKARTA - Profesor Bahtiar Effendy meninggal dunia di ICU RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019) sekira pukul 00.00 WIB. Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang juga intelektual muslim itu meninggal dalam usia 61 tahun.
Bahtiar Effendy dikenal sebagai santri intelektual. Ia menamatkan pendidikan dasar di daerahnya, Ambarawa, Jawa Tengah kemudian melanjutkan pendidikan menengah di Pondok Pesantren Pabelan, Magelang, Jawa Timur.
Baca juga: Bahtiar Effendy Dimakamkan di Depok Siang Ini
Bahtiar Effendy kemudian kuliah di Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakata dan lulus sarjana pada 1986.
Mengutip dari website resmi Muhammadiyah, Bahtiar Effendy memperoleh gelar magister bidang studi Asia Tenggara dari Ohio University, Athens, Amerika Serikat pada 1988.
Selang empat tahun kemudian pada 1991 mendapat gelar Master Ilmu Politik dan pada 1994 menyelesaikan program doktoralnya dalam Ilmu Politik di Ohio State University, Colombus, Amerika Serikat.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengakui Bahtiar Effendy sebagai pakar ilmu politik Islam yang memiliki analisis tajam dan fokus. Itu setidaknya terlihat dari buku hasil karyanya.
Baca juga: Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy Wafat
“Buku terjemahan disertasinya tentang Islam dan Negara maupun Pengantarnya untuk buku Olivier Roy tentang Kegagalan Politik Islam sangat mendalam dan faktual. Demikian pula ketika memberi masukan-masukan tentang bagaimana Muhammadiyah menghadapi situasi politik kekinian, tajam dan bijak," ujar Haedar.
Bahtiar Efenddy merupakan salah satu pengajar di UIN Jakarta dan pernah menjabat ketua Program Studi Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta UMJ (2001-2004).