JAKARTA – Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya menggelar apel penutupan operasi pemilu serentak dan pelantikan presiden dengan sandi 'Mantap Brata'. Upacara penutupan dilangsungkan di Halaman Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
"Pada pagi ini kita melaksanakan apel konsolidasi setelah kita melaksanakan operasi terpusat Mantap Brata yang kita laksanakan mulai 21 Oktober 2018 yang berakhir 22 Oktober 2019 ini," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, Selasa (29/10/2019).
Baca juga: Polisi yang Terlibat Kasus Kerusuhan 21-23 Mei Harus Diproses PidanaÂ
Ia mengucapkan terima kasih kepada anggota TNI-Polri yang telah melakukan pengamanan pemilu serentak hingga pelantikan presiden. Menurut dia, keberhasilan itu hanya bisa dilakukan dengan kesolidan TNI-Polri.
"Saya ingin sampaikan ucapan terima kasih. Apresiasi atas segala upaya, dedikasi, loyalitas para prajurit TNI-Polri yang meluangkan waktu, tenaga, pikirannya. Bahkan ada yang meninggalkan keluarganya dari jauh untuk ke Ibu Kota untuk amankan ini," ungkap Gatot.
Baca juga: Menanti Jerat Hukum Pelaku Kekerasan Aksi 21-23 MeiÂ
Dia juga menyinggung perihal ada beberapa anggota TNI-Polri yang terluka, bahkan meninggal dunia, dalam menyukseskan pemilu serentak. Gatot mendoakan agar prajurit yang wafat mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala.
"Kita berdoa mudah-mudahan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala. Marilah kita berdoa untuk saudara-saudara kita yang telah mendahului saat melakasnasn tugas-tugas Mantap Brata ini. Mudah-mudahan saudara kita diterima di sisi-Nya," papar Gatot.
Follow Berita Okezone di Google News