PEKANBARU - Media Sosial (Medsos) saat ini sangat bebas digunakan di Indonesia. Namun untuk berselancar di dunia maya harus hati-hati, jangan sampai mudah terpancing dengan hoax yang memecah belah persatuan.
Hal itu diungkapkan Komjen Dharma Pongrekun dalam acara Seminar Kebangsaan yang digelar di salah satu geraja di Pekanbaru, Riau. Dalam kegiatan ini juga di hadiri oleh GP Ansor Riau.
"Kita harus bijak menggunakan media sosial terutama generasi muda. Apa yang kita gunakan setiap waktu gadget ini sudah ada yang mengontrolnya ada remote. Jadi harus hati hati," kata Komjen Dharma yang mejadi pembicara dalam tema Tantangan Generasi Muda Dalam Menghadapi Keterbukaan dan Tantangan Global, Sabtu (26/10/2019).
Baca Juga: BSSN Dorong Penyelenggara Sistem Elektronik Terapkan ISO 27001
Dia menjelaskan, ada yang sengaja yang selalu menyebar konten konten negatif yang bertujuan untuk memecah belah bangsa. Generasi milenial yang selalu menjadi sasaran dan sudah banyak terpapar konten negatif.
"Ada 1000 alasan kita untuk membalas apa yang disebar dikonten yang disebar. Jadi kuncinya adalah jangan sampai terpancing. Generasi muda harus bijak jangan sampai terpapar," imbuh Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Hal yang terpenting untuk memfilter yang negatif di media sosial adalah dengan mendekatkan diri kepada sang pencipta.
"Kuncinya adalah mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan mendekatkan diri kepada Tuhan langkah langkah kita akan lebih baik. Ini sesuai dengan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika," tandasnya.
(edi)