Kendati demikian, mayoritas kelompok relawan meyakini bahwa Jokowi pasti sudah mempertimbangkan semuanya.
Kalaupun ada kesempatan untuk bertemu lagi, para relawan hanya ingin mendengar alasan lengkap mengapa Gerindra harus diajak masuk ke koalisi.
Baca juga: Komitmen Jalankan Amanah, Gubernur NTT Viktor Laiskodat Tolak Jadi Menteri Jokowi
Selain itu, kelompok relawan ingin kepastian bahwa masuknya Gerindra itu tidak akan memberi ancaman dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam lima tahun mendatang. Sebab, relawan melihat gelagat Prabowo yang ingin masuk kabinet dengan syarat posisi menteri tertentu.
"Soalnya kan kalau dia (Prabowo) bergabung kemudian mengajukan posisi menteri tersendiri, kan menimbulkan tanda tanya," ujarnya.
Baca juga: Sekjen PDIP Ajak Relawan Kerja Keras Kawal Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
"Relawan berprinsip, Pak Jokowi yang menjalani dan lebih paham soal susunan kabinet lima tahun ke depan. Tapi jangan sampai keputusan ini berdampak buruk. Namun memang sebagian besar relawan kecewa dengan keputusan itu," pungkas Umbas.
(han)