JAKARTA – Komisaris Utama Adhi Karya, Fadjroel Rachman menjadi salah satu sosok yang dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi pos di Kabinet Kerja jilid 2.
Awalnya, aktivis 98 itu mengaku hanya mendampingi mantan Mensesneg Pratikno untuk makan siang bersama Jokowi.
"Makan siangnya enak. Ada tahu makan siang biasa. Ada tugas yang disampaikan oleh beliau, tetapi mengenai bentuk tugasnya nanti akan diumumkan secara langsung saja, diberitahukan saja oleh Presiden," ujar Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Fadjroel juga sempat menyinggung jabatannya sebagai Komisaris Utama Adhi Karya. Jabatan itu, lanjut dia, sangat beriringan dengan pidato kenegaraan Jokowi usai dilantik jadi presiden di Gedung Parlemen.
"Jadi saya paham betul mengenai lima action terakhir yang disampaikan Pak Jokowi. Terkait SDM, infrastruktur, debirokratisasi, deregulasi, dan transformasi ekonomi," katanya.
Fadroel hanya tersenyum simpul saat ditanya apakah Jokowi memintanya sebagai Juru Bicara (Jubir) Presiden. Ia hanya mengatakan bersedia di tempatkan di mana saja di Kabinet Kerja.
Baca Juga : Pratikno, Fadjroel Rachman dan Nico Harjanto Datang Bersamaan ke Istana
"Saya mengatakan kepada Pak Jokowi bahwa saya bersedia menerima apapun yang diperintahkan kepada saya untuk membantu beliau dan untuk negara ini," tuturnya.
Baca Juga : Bupati Minahasa Selatan yang Batal Jadi Menteri Pernah Diperiksa KPK
(erh)