JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB), Roni Tabroni, berpendapat kabinet kerja jilid II idealnya diisi oleh figur yang berprestasi dalam bidangnya. Dengan begitu, menurut dia, pemerintahan akan semakin kuat.
"Di antara parameternya adalah prestasi seseorang pada bidang yang ditanganinya. Presiden Jokowi harus membuktikan kepada publik bahwa dirinya tetap berada pada track-nya sebagai pemimpin yang teguh pada pendiriannya tidak terkooptasi oleh kekuatan parpol yang terus merapat," kata Roni, Kamis (17/10/2019).
Baca Juga: Jokowi: Susunan Kabinet Sudah Rampung, Saya Umumkan Setelah Pelantikan Presiden
Roni berharap Jokowi bisa membuktikan kepada publik bahwa prestasi yang telah ditorehkan pada periode awal akan dilanjutkan di periode kedua dengan memosisikan orang-orang berprestasi menjadi tim yang solid di jajaran kabinetnya.
"Langkah ini juga penting untuk menjawab kehawatiran publik bahwa di periode kedua Jokowi, jajaran kabinet hanya akan menjadi rebutan partai politik, karena Jokowi tidak ada kesempatan kembali di periode depan," ungkap dia.
Karena itu, menurut dia, penting bagi Jokowi untuk mempertimbangkan membentuk kabinet meritokrasi, yakni menempatkan orang-orang yang ahli di bidangnya. "Banyak sekali anak bangsa berkualitas dan ahli di bidangnya yang dapat diajak untuk memperkuat kabinet Jokowi," jelas dia.
Roni berpendapat, keberadaan kalangan profesional dan ahli di kabinet akan memberikan citra positif pada kepemimpinan Jokowi sebagai pihak yang komitmen terhadap kinerja ketimbang kompromi politik semata.