JAKARTA – Densus 88 Antiteror telah menangkap 26 orang terduga teroris sejak insiden penusukan Menko Polhukam Wiranto di Alun-Alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis 10 Oktober 2019 hingga Selasa (15/10/2019). Mereka diduga jaringan kelompok teroris berbaiat ke ISIS.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, penangkapan tersebut bagian dari upaya mitigasi serangan teror.
“Sampai tanggal 15 (Oktober) ini sudah 26 orang (ditangkap)," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Dalam kurun 10 hingga Senin 14 Oktober kemarin, Densus 88 Antiteror dibantu kepolisian daerah sudah menangkap 22 terduga teroris masing-masing di Banten, Bali, Jakarta, Sulawesi Utara, Jambi, Lampung, Sulawesi Tengah, Jawa Barat dan Lampung.
Â
Penangkapan terduga teroris di Cirebon (Okezone.com/Fathnur)
Kemudian ada empat orang lagi diciduk sejak Senin malam tadi. Dua di antaranya ditangkap di Kota Cirebon yakni berinisial S. Kemudian inisial LT diciduk di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Baca juga: Densus 88 Kembali Menangkap Terduga Teroris di Cirebon
Selasa pagi, Densus 88 kembali mengamankan dua orang lagi di Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Keduanya berinisial A dan MH merupakan pasangan suami-istri dan masih diperiksa.
Terduga teroris yang ditangkap mayoritas dari jaringan Jamaah Ansarut Daulah (JAD) dan ada juga dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).