JAKARTA - Perilaku politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arteri Dahlan menuai sorotan pasca-memaki dan menunjuk-menunjuk Profesor Emil Salim dalam diskusi di televisi swasta. Perilakunya dianggap khalayak tak elok mengingat usia Emil Salim yang lebih tua.
Melihat dari situs Universitas Indonesia (UI) dan dirangkum dari berbagai sumber, Emil Salim memiliki rentetan gelar, mulai dari gelar Ph.D dalam ilmu ekonomi di Universitas California (Berkeley Campus) California, Amerika Serikat pada 1964. Kemudian, gelar Professor untuk ilmu ekonomi pada Universitas Indonesia pada 1975.
Baca Juga: Profil Arteria Dahlan di Wikipedia Berubah Jadi 'Tukang Bacot' Usai Maki Emil Salim
Emil juga memperoleh gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Kebangsaan Malaysia tahun 1994. Selain itu, Emil juga meraih penghargaan Blue Planet Prize 2006 karena berkiprah sebagai Penasehat Presiden Bank Pembangunana Asia sejak tahun 2009.
Suami dari Roosminnie Salim itu adalah tokoh lingkungan hidup internasional yang pernah menerima The Leader for the Living Planet Award dari World Wide Fund (WWF).
Di masa mudanya, ragam organisasi digeluti pria kelahiran Lahat, Sumatera Barat, pada 8 Juni 1930 itu. Ketika perang kemerdekaan atau di masa mudanya, Emil ditunjuk sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia (IPPI) Sumatera Selatan, sekaligus Ketua Tentara Pelajar Palembang pada 1946-1949. Emil juga terpilih sebagai Ketua IPPI Bogor dan anggota Korps Mobilisasi Pelajar Siliwangi pada 1949.
Pengabdiannya kepada negara juga tak diragukan. Beragam posisi strategis pernah digelutinya. Meliputi, Tim Penasihat Ekonomi Presiden 1966, Anggota Tim Penasihat Menteri Tenaga Kerja 1967-1968, Anggota Tim Teknis Badan Stabilitas Ekonomi 1967-1969, Deputi Ketua Bappenas 1968-1971, Dosen Seskoad dan Seskoal 1971-1973, Menteri Negara Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara merangkap Wakil Kepala Bappenas 1971-1973.
Baca Juga: Jadi Trending Topic, Arteria Dahlan Dikecam Warganet Usai Sebut Emil Salim Sesat
Kemudian, Menteri Perhubungan pada Kabinet Pembangunan II 1973-1978, Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup pada Kabinet Pembangunan III 1978-1983, Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup pada Kabinet Pembangunan IV-V 1983-1993.