JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berencana menghadiri pelantikan Kardinal Indonesia Mgr Ignatius Suharyo Hardjoatmojo di Basilica St Petrus Vatikan, Sabtu 5 Oktober 2019 nanti.
Menteri Agama bahkan telah berjumpa dengan Paus Fransiskus saat acara audiensi umum, Rabu 2 Oktober 2019 kemarin.
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan Antonius Agus Sriyono yang dihubungi jurnalis iNews.id Eko Ardiyanto, dalam pertemuan dengan Paus, Menag menyampaikan ucapan terima kasih pemerintah Indonesia karena Paus telah memilih Kardinal dari Indonesia.
“Selain mengucapkan terima kasih, pengangkatan Kardinal ini dinilai menteri agama sebagai sebuah rahmat bagi bangsa Indonesia yang memiliki beragam agama,” kata Agus seperti dilansir iNews.id, Kamis 3 Oktober 2019.
Baca Juga: Kemenag Akan Kumpulkan Tokoh Agama Se-ASEAN Bahas Perdamaian
Agus menuturkan, saat bertemu dengan Paus, Menag juga menyampaikan apresiasi tinggi atas deklarasi piagam Abu Dhabi yang berisi pentingnya persaudaraan umat manusia berdasarkan humanitas yang telah ditandatangani Paus dengan Imam Besar Al Azhar Mesir 4 Februari 2019 lalu.
Menag sekaligus menyampaikan terima kasih kepada Paus yang telah berupaya membangun peradaban kehidupan beragama yang rukun di Indonesia. Kehadiran Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin di Vatikan merupakan penugasan langsung dari Presiden Joko Widodo untuk menghadiri Pelantikan Kardinal Suharyo.
Selain Menteri Lukman, pelantikan Kardinal Suharyo rencananya juga akan dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan beberapa perwakilan dari Keuskupan Agung Jakarta. Kardinal Suharyo akan dilantik oleh Paus bersamaan dengan 12 orang Kardinal lainnya dari berbagai negara, 5 oktober nanti.
Kardinal merupakan pejabat senior di Gereja Katolik Roma. Kardinal berada di bawah Paus dan ditunjuk oleh Paus. Kardinal memiliki tugas untuk menghadiri rapat dalam dewan suci. Selain itu, Kardinal juga bertugas untuk memilih pengganti Paus.
Baca Juga: Bantah Politikus PKB, Kemenag: Kepemimpinan Lukman Hakim Menunjukkan Kemajuan
(Ari)