JAKARTA โ Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen terkait proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) โdi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) tahun 2017-2018.
Sejumlah dokumen tersebut disita setelah tim penyidik menggeledah kantor PT Minarta Dutahutama (PT MD) di Tower Ayodya, Jakarta. Penggeledahan dilakukan pada Jumat, 27 September 2019, malam.
"Hingga Jumat malam kemarin tim sudah lakukan penggeledahan di kantor PT MD di Tower Ayodya, Jakarta. Dari penggeledahan tersebut disita sejumlah dokumen proyek SPAM dan barang bukti elektronik," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2019).
Sebelumnya, KPK telah menetapkan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Rizal Djalil dan Komisaris PT Minarta Dutahutama, Leonardo Jusminarta sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan suap terkait proyek SPAM di Kemen-PUPR.
Penetapan terhadap keduanya dilakukan setelah KPK mencermati fakta-fakta persidangan terkait perkara ini.
Rizal diduga menerima suap dari Leonardo dengan total nilai 100.000 dolar Singapura pecahan 1.000 dolar Singapura. Uang tersebut diserahkan Leonardo kepada Rizal melalui salah satu pihak keluarga.
โ