JAKARTA – Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa dengan magnitudo 6,8 di Kota Ambon, Maluku, bertambah jadi 20 orang.
"Total korban meninggal dunia akibat gempa bumi 6,8 SR sebanyak 20 orang," kata Plt Kepala Pusat, Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, dalam keterangan yang diterima, Kamis (26/9/2019).
Agus merincikan, korban meninggal di Batu Kuda Tial 3 orang, di Lembah Agro 1 orang, serta Narti dan Frans Masih.
"6 orang meninggal dunia di Desa Liang atas nama Halimah Samual, La Na'i, Wa Ona, Anisa Maruapey, Hamid Laisou, dan cucu Hasam Laisou," ucapnya.
Selanjutnya, di Desa Waai terdapat 3 orang tewas yakni Tine Tuasela, Semi Kadidu, dan Minggus Souhoko. Tiga orang meninggal di Waisamu, Kabupaten Seram bagian barat atas nama Sansia, Aditya, serta Johan. Sementara masih ada 2 korban meninggal dunia lainnya yang belum teridentifikasi.
Tak hanya itu, Agus memaparkan, sedikitnya 107 orang luka-luka akibat gempa yang melanda Ambon.
"6 orang luka ringan di Kampung Iha Desa Liang. Kurang lebih 100 orang luka-luka akibat gempa di Desa Liang. 1 orang luka berat di Desa Waisama Kabupaten Seram Bagian Barat atas nama Jono," ujarnya.