JAKARTA - Pihak kepolisian memukul mundur massa aksi yang berpakaian pelajar di pintu bagian belakang gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, sekira pukul 20.20 WIB.
Pantauan Okezone di lokasi, Rabu (25/9/2019). Satuan kepolisian yang berada di dalam dan di luar gedung DPR langsung mengejar massa pelajar yang telah melakukan perlawanan dengan melempari petugas dengan batu dan botol.
"Tangkap semua massa," ujar salah satu polisi dari pengeras suara.
Baca juga: Demo Masih Ricuh, Jalur Lalu Lintas Sekitaran Gedung DPR Ditutup!
Petugas mengejar massa hingga masuk kedalam Pasar Palmerah dan Stasiun Palmerah. Tembakan gas air mata pun tak henti-hentinya dilontarkan oleh petugas untuk membubarkan massa.
Sehari sebelumnya, aksi serupa digelar. Namun, yang menggelar aksi adalah mahasiswa dari berbagai universitas.
Baca juga: Langit Sudah Gelap, Massa Pelajar Bertahan di Tengah Kepungan Gas Air Mata
Korban berjatuhan, ada 254 mahasiswa menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Jakarta pasca-bentrokan di depan Gedung DPR/MPR. Sebanyak 11 mahasiswa di antaranya harus dirawat inap.
Dari polisi juga ada yang menjadi korban luka. Tercatat ada 39 polisi yang harus menjalani perawatan akibat kericuhan, karena tangannya patah, dan luka karena lemparan batu.
(wal)